Berapa lamakah harus seorang pekerja bekerja dalam satu hari? Pekerja dan kesatuan telah lama berjuang untuk, hak bekerja 8 jam, hak rihat 8 jam dan bersosial 8 jam...
Tetapi kini, ramai pekerja 'dipaksa' kerja lebih 8 jam sehari ... Kerja lebih masa(OT) bukan lagi pekerja ada pilihan lagi sama ada menolak atau menerima permintaan majikan. Kini kajikan tidak lagi meminta atau merayu tetapi terus MENGARAH SAJA - dan pekerja tak ada pilihan - terpaksa buat - kalau enggan, mungkin akan dibuang kerja...
Kerajaan dapat memastikan jangkamasa maksima seorang boleh dipaksa bekerja, di mana ini boleh dilakukan melalui undang-undang. Malaysia, malangnya, melalui undang-undang menetapkan tahap kerja lebih masa - 104 jam sebulan (tersanggat tinggi, biasanya tahap adil adalah diantara 48-60 jam sebulan)..
104 jam bererti lebih kurang 4 jam setiap hari kerja - justeru majikan boleh mengarahkan pekerja kerja 12 jam setiap hari ...(jika termasuk waktu rihat, ini mungkin bermakna lebih kurang 14 jam di tempat kerja) - balik tidur - balik kerja lagi 14 jam...
Keadaan kerja macam ini mesti juga ada kesan kepada kesihatan anda ...dan tidak hairan 'Duta Besar Nepal di Malaysia Dr Niranjan Man Singh Basnyat berkata
perkara itu mungkin berpunca daripada masa bekerja yang terlalu lama,
lebih-lebih lagi dalam terik cahaya matahari,..
Pihak media yang tidak prihatin isu dan keadaan pekerja, akan memberi fokus lain dalam tajuk berita...
ISU KINI:- Pekerja harus memikirkan apa yang wajar dan menuntut had maksima yang ditetapkan undang-undang negara dikurangkan, di tetapkan sama atau dinaikkan. Ya, memang ada yang mahu kerja lagi lama untuk mendapatkan pendapatan lebih... tetapi dalam isu ini, keputusan wajar harus dibuat ....ini akan mengakibatkan nasib semua pekerja sekarang dan selamanya ... Jika undang-undang, kata boleh - majikan akan mengunakan ini untuk paksa pekerja kerja maksima??
Perlukan pekerja menuntut kadar OT yang lebih tinggi...
Jika kerja OT sehingga 2 jam - kadar 2 kali gaji sejam
Jika OT lebih 2 jam tetapi kurang 4 jam - kadar 3 kali gaji sejam
Kenapa nak tambah kadar OT daripada 1.5 kali kepada 2 kali >> dah berdekad-dekad kita terima 1.5 kali, kini wajarkan ianya dinaikkan kepada 2 kali...
Senin, 13 Juni 2016, 09:50 WIB
Bekerja 12 Jam Penyebab Kematian Pekerja Nepal di Malaysia
Red: Ani Nursalikah
themalaymailonline
ilustrasi pekerja Nepal di Malaysia
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Serangan jantung saat tidur
merupakan penyebab utama kematian 461 warga Nepal di Malaysia sepanjang
2015, diduga akibat masa bekerja terlalu lama hingga 12 jam sehari di
bawah terik panas matahari.
Duta Besar Nepal di Malaysia Niranjan Man Singh Basnyat, seperti
dikutip media terbitan Kuala Lumpur, Senin (13/6), mengatakan 70 persen
kematian pekerja Nepal di negara ini disebabkan serangan jantung.
Sedangkan 30 persen lagi akibat kecelakaan kerja, terlalu banyak minum
arak, dan kasus-kasus bunuh diri karena masalah keuangan.
"Pekerja Nepal mungkin tidak menyadari mereka bisa menjadi lemas akibat terlalu lama bekerja di bawah panas terik matahari sehingga bisa menjadi penyebab mereka mati saat tidur," katanya.
Niranjan mengatakan pekerja Nepal terpaksa bekerja keras mencari uang untuk dikirimkan ke keluarga mereka atau menyelesaikan utang di negara sendiri. Selain itu, kecenderungan pekerja Nepal meminum terlalu banyak minuman beralkohol juga menjadi salah satu faktor penyebab.
Ia menambahkan, banyak warga Nepal yang datang bekerja di Malaysia harus membayar utang kepada agen atau bank, sementara sebagian lagi terpaksa menggadaikan tanah untuk memperoleh biaya perjalanan mereka.
"Sebagian dari mereka kecewa saat mengetahui mereka tidak mendapatkan uang yang cukup untuk membayar balik pinjaman dan mengambil jalan mudah dengan bunuh diri," katanya.
Saat ini terdapat 800 ribu pekerja Nepal di Malaysia.
"Pekerja Nepal mungkin tidak menyadari mereka bisa menjadi lemas akibat terlalu lama bekerja di bawah panas terik matahari sehingga bisa menjadi penyebab mereka mati saat tidur," katanya.
Niranjan mengatakan pekerja Nepal terpaksa bekerja keras mencari uang untuk dikirimkan ke keluarga mereka atau menyelesaikan utang di negara sendiri. Selain itu, kecenderungan pekerja Nepal meminum terlalu banyak minuman beralkohol juga menjadi salah satu faktor penyebab.
Ia menambahkan, banyak warga Nepal yang datang bekerja di Malaysia harus membayar utang kepada agen atau bank, sementara sebagian lagi terpaksa menggadaikan tanah untuk memperoleh biaya perjalanan mereka.
"Sebagian dari mereka kecewa saat mengetahui mereka tidak mendapatkan uang yang cukup untuk membayar balik pinjaman dan mengambil jalan mudah dengan bunuh diri," katanya.
Saat ini terdapat 800 ribu pekerja Nepal di Malaysia.
Sumber : Antara - Republika, 13/6/2016
Masalah Jantung Punca Kematian Kebanyakan Pekerja Nepal Di Malaysia - Duta
Oleh Amiril Muttaqien MeketarKUALA LUMPUR, 12 Jun (Bernama) -- Kedutaan Nepal menerima 461 laporan mengenai kematian pekerja negara itu di sini tahun lepas, 70 peratus daripada mereka meninggal dunia ketika tidur akibat serangan jantung.
Duta Besar Nepal di Malaysia Dr Niranjan Man Singh Basnyat berkata perkara itu mungkin berpunca daripada masa bekerja yang terlalu lama, lebih-lebih lagi dalam terik cahaya matahari, manakala 30 peratus lagi mati akibat kemalangan di tempat kerja, terlalu banyak meminum arak dan membunuh diri kerana masalah kewangan.
Basnyat, yang bimbang tentang sikap rakyat negaranya yang tidak mementingkan kerehatan, menasihati mereka supaya tidak memaksa diri bekerja untuk tempoh yang panjang dan sebaliknya menjaga kesihatan masing-masing.. - Bernama, 12/6/2016
8am hingga 10 mlm
ReplyDelete